RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Bahasa Sunda
Satuan
Pendidikan : MI Naelushibyan
Kelas/Smester : V (Lima)
Pertemuan
ke : 1
Alokasi
Waktu : 2 x 30 menit
I.
Standar
Kompetensi
Menyimak(
Ngaregepkeun)
Mampu
menyimak untuk memahami dan menanggapi penjelasan, pesan, dan dongeng.
Berbicara ( nyarita)
Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
keinginan dalam mendeskripsikan, berwawancara, berpendapat,
menanggapi dan menyimpulkan.
II.
Kompetensi
Dasar
Menyimak(
Ngaregepkeun)
Menyimak pesan lewat tatap muka atau telepon.
Berbicara
( nyarita)
Mendeskripsikan benda atau alat
III.
Indikator
Menyimak (Ngaregepkeun)
Siswa dapat mengunakan basa
pembukaan lewat telepon.
Siswa dapat menggunakan bahasa untuk
mengakhiri pembicaraan telepon.
Berbicara
( nyarita)
Siswa dapat menceritakan orang yang sedang bertelepon
Siswa dapat menunjukan kegunaan telepon tangan.
IV.
Karakter
yang diharapkan.
Komunikatif,
percaya diri dan jujur
V.
Tujuan
Pembelajaran
Menyimak(
Ngaregepkeun)
Setelah melakukan peragaan bertelepon,
siswa mampu menggunakan kalimat
pembukan dan mengakhiri bertelepon.
Berbicara ( nyarita)
Setelah
melakukan pengamatan melalui peraga, dan memperagakan bertelepon,
siswa mampu
menunjukkan telepon dan kegunaanya.
VI.
Materi
Pelajaran
Menyimak(
Ngaregepkeun)
Guneman
Bandungan guneman dina telepon di handap ieu!
Narima telepon ti babaturan
Ana : Wilujeung énjing!
Gilang : Énjing! Abdi Gilang. Dupi ieu saha?
Ana : Abdi, Ana.
Gilang : Oh, Ana! Mangga aya naon?
Ana : Badé tumaros ka Gilang!
Gilang : Mangga!
Ana : Énjing Minggu Gilang moal
kamana-mana?
Gilang : Moal! Aya naon kitu?
Ana : Upami teu kamana-mana mah
énjing Minggu urang dijar di
bumi Ana!
Gilang : Mangga! Énjing abdi pasi ka bumi Ana!
Ana : Hatur nuhun!
Gilang : Sami-sami!
Berbicara ( nyarita)
Nyarita deskripsi
Nyaritakeun kajadian nu sabenerna
disebut nyarita deskripsi. Bahan carita nu dicaritakeunna bisa kajadian
anu katempo, kajadian anu kaalaman atawa kajadian anu dirasakeun.
Titénan conto
di handap ieu!
Kaka harita papakéanna rapih naker bubuhan rék indit ka
kota. Tapi méméh indit Kaka narima telepon, jigana mah telepon ti babaturanna.
Kaka tuluy diuk di korsi tamu bari narima telepon. Nyaritana husu, jigana mah
aya béja nu penting. Sanggeus réngsé narima telepon Kaka mereskeun telepona kana
tas. Teu lila tuluy indit neruskeun niatna rék indit ka kota.
VII.
Metode
Ceramah
Tanya
jawab
Peragaan
VIII.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
1.
Kegiatan
Awal (5 menit)
·
Mengisi
daftar absen, berdo’a dan mempersiapkan materi ajar
·
Guru
menginformasikan tujuan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu “menggunakan
kalimat pembuka dan mengakhiri telepon.
·
Guru menyampaikan cakupan materi
yaitu kalimah bubuka telepon, kalimah mungkas telepon, nyarita deskripsi
ngeunaan telepon.
2.
Kegiatan
Inti (2 x 25 menit)
a.
Eksplorasi
Guru
bertanya kepada siswa tentang materi yang akan disampaikan, sebagai tes
kemampuan siswa.
b.
Elaborasi
1)
Setelah bertanya
jawab tentang alat komunikasi, guru meminta beberapa siswa untuk memperagakan
guneman.
2)
Guru meminta
siswa menunjukkan kalimat pembukaan dan kalimat mengakhiri telepon.
3)
Guru meminta
beberapa siswa membaca deskripsi tentang telepon, lalu meminta siswa untuk menanggapinya.
4)
Guru meminta
siswa mengerjakan LK yang telah disiapkan guru.
c.
Konfirmasi
a)
Guru menunjukkan
beberapa jawaban siswa yang dapat menjawab LK dengan baik dan benar.
b)
Guru meminta
siswa memperagakan bertelepon.
3.
Kegiatan
akhir
Guru
bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran.
IX.
Penilaian
Hasil Belajar
Indikator pencapaian kompetensi
|
Teknik penilaian
|
Bentuk instrumen
|
Skor
|
Menyimak
(Ngaregepkeun)
·
Siswa
dapat mengunakan basa pembukaan lewat telepon.
|
Individu
|
Lisan
|
25
|
·
Siswa
dapat menggunakan bahasa untuk mengakhiri pembicaraan telepon.
|
Individu
|
Lisan
|
25
|
Berbicara
(
nyarita)
·
Siswa
dapat menceritakan orang yang sedang bertelepon
|
Kelompok
|
Tulisan
|
25
|
·
Siswa
dapat menunjukan kegunaan telepon tangan
|
Individu
|
Lisan
|
25
|
X.
Sumber
/ Bahan / Alat
·
Buku
paket penerbit geger sunten
·
Telepon
/ handphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar