Jangan salahkan *

Mentari ini yang kesekian kali muncul di awal aktivitas
Ya boleh lah dibilang ini rutinitas
Mengawali perayaan akhir tahun 

Kiranya ini hanya kesalah pahaman 
Antara jiwa yang takut kehilangan
Dengan jiwa yang haus pengertian
Cukup mungkin hanya itu

Selalu tentang rotasi waktu 
Dimana aku yang selalu salah akan keadaan

Sulit dan lemah lagi untuk menjelaskan 
Karena kamu yang terlalu menyalahkan
Tapi sudahlah
Indah pada waktunya bukan lagi hal yang patut diperbincangkan

Kali ini lagi-lagi aku hanya bisa
DIAM...... ^^^ 

Malam Minggu Kita.....

Baru bisa merangkai kata hari ini kawan setelah sekali 24 jam kemarin saya luangkan dan lewati waktu bersamanya. Ya Asyeek sangat Asyeek sekali-----saya bilang sekali lagi SANGAT asyeek.

Malam itu kita lewati jalan yang berkelok dan naik turun juga sedikit berkrikil, ya memang perjalanan panjang dan pengorbanan lah yang insyaAllah akan mengantarkan kita ke gerbang keindahan. Di era masa kini bukan lagi hal tabu tetang dua sepasang anak muda malam minggu jalan-jalan dan pacaran mau di tempat terbuka bahkan tertutup sekalipun pasti mereka lakukan. 
Tapi kita.... siapa bilang kita anak muda ?? hihiii
Bukan lagi perkara muda atau tuanya yang penting indahnya bisa dirasakan tanpa mengenal umur, syukur saya atas malam itu tetap terkenang selama lampu-lampu merkuri itu masih menyala, meski hanya malam tapi selalu memberikan penerangan bagi si pengguna jalan dan itulah warna kita. Jalanan Ibukota selalu macet apalagi malam minggu tapi yang macet itu hanya di jalanan antara hatiku dan hatimu mudah-mudahan gak lagi kenal macet meski masih merayap tapi itu demi menelusuri yang indah dan lebih indah lagi, entah apa yang pasti tujuannya disamakan. Gak lagi kenal kehujanan atau kekeringan karena ku selalu berdo'a semoga kebersamaan kita menjadi obat bahkan hal yang menyejukan disetiap ritme hidup yang penuh tantangan. Malam itu meski tanpa bintang tapi tetap tidak menghilangkan ketenangan dan keindahannya, malam tetaplah malam dimana sebagian orang mungkin beristirahat dari segala aktivitasnya, keindahannya tetap terpancar dari binar-binar lampu pijar di setiap rumah-rumah kecil penuh kehangatan. 
Ya Special memang setelah kurang lebih kita dipisahkan oleh jarak ruang dan waktu yang cukup menyimpan banyak rasa rindu, malam itu Allah mempertemukan kita dan alhamdulillah di suguhkan ketenangan juga kebahagiaan yang luar biasa. Jikalau ada kata selain terimakasih dan syukur atas nikmat saya malam itu pasti telah saya ucapkan dan lakukan. Tapi sudahlah intinya saya hanya bisa berucap Syukur Alhamdulillah.....
Ini hanya sebagian kecil dari cerita malam itu, selebihnya hanya aku-kamu dan Allah yang tau, hihiii.
Terimakasih atas semuanya atas segalanya, semoga seperti ini seperti ini dan seperti ini di malam-malam berikutnya. Amiiinnn

Caringin Tilu-Bandung Timur

Ciamis, 2 Desember 2013   

Ya...

Ya hujan turun lagi...
Dingin....??? ya memang itu bisa jadi kodratnya. 
Pengen nulis lagi di blog tapi karena terlalu banyak cerita jadi bingung mulai nya dari mana yang jelas saat hujan turun aku selalu kangen kamu....

24 November 2013
Elista Eka Lestari Sanusi

Soal UTS Inovasi Pendidikan

1. Jelaskan dengan singkat !
     a. Pengertian Inovasi dan Inovasi Pendidikan
     b. Tujuan inovasi pendidikan

2. Inovasi pendidikan adalah suatu hal yang perlu dilakukan, sebutkan alasan-alasan kenapa inovasi pendidikan itu perlu dan harus dilakukan !

3. Dalam melakukan inovasi pendidikan terdapat beberapa model yang bisa dilakukan, jelaskan tiga model inovasi pendidikan yang anda ketahui !

4. mengapa perlu diadakan inovasi kurikulum ? Jelaskan !

5. Diantara bentuk inovasi kurikulum adalah munculnyakurikulum KBK, Kurikulum Berbasis Kompetensi Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013. Coba anda jelaskan (1) pengertiand ari masing-masing kurikulum tersebut ! (2) apasajakah karakteristik dari masing-masing kurikulum tersebut ? (3) apa yang menjadi persamaan dan perbedaan ketiganya ?

#Selamat Bekerja dan Semoga Sukses#

Semangatt !!!

Penerapan Pendekatan Brain Based Learning Untun Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi dan Perubahannya.
(Penelitian Eksperimen di kelas V MI PUI Keraharja-Ciamis)

QUANTUM TEACHING: Quantum teaching

QUANTUM TEACHING: Quantum teaching: BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang             Sekolah sebagai wahana pendidikan formal mempunyai tujuan untuk mencerdaskan keh...

Silabus RPP

SILABUS

Nama Sekolah / Madrasah      : MIS Naelushibyan

Mata Pelajaran                        : Bahasa Sunda

Kelas / Smester                       : V / I

Standar Kompetensi               : Berbicara (nyarita)

Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam mendeskripsikan benda atau alat, berwawancara, menanggapi suatu persoalan, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pendek.

Menulis (nulis)

Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan, menulis deskripsi dan menulis eksposisi.

Kompetensi Dasar	Materi Pokok	Kegiatan Belajar	Indikator	Evaluasi			A W	Sumber/Alat/ Media
				Teknik	Bentuk Instrumen	Contoh Instrumen
Menyimpulkan isi dialog atau percakapan	Percakapan	·         Murid membaca isi dialog/percakapan  langsung ”Cocoba ka Soleh”. ·         Murid menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Cocoba ka Soleh”. ·         Murid menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Cocoba ka Soleh”	·         Dapat membaca isi dialog/percakapan di langsung ”Cocoba ka Soleh.” ·         Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Cocoba ka Soleh.” ·         Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Cocoba ka Soleh.”	Tulisan / Lisan	Uraian	1.   Bacakeun deui ku hidep dialog/percakapan “Cocoba ka Soleh” babarengan ! 2.   Tulis kasimpulan tina eta percakapan dina buku bahasa sunda hidep ! 3.   Informasi naon anu hidep apal tina percakapan langsung “Cocona ka Soleh”, Jelaskeun !	30 menit	Buku Paket Panungtun Basa kelas 5 SD / MI. Contoh dialog
Menulis Deskripsi	Karangan	·         Murid mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimenegertioleh orang lain. ·         Murid menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.	·         Dapat mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain. ·         Dapat menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.	Tulisan / Lisan	Uraian	4.   Prak jelaskeun ku hideup barang atau benda naon anu aya dina gambar, ku basa anu babari, dipikaharti ku batur jeung make tanda baca anu merenah !	30 menit	Gambar yang relevan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran            : Bahasa Sunda

Satuan Pendidikan      : MIS Naelushibyan

Kelas / Smester           : V / I

Pertemuan ke              : 

Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit

I.                   Standar Kompetensi

Berbicara (nyarita)

Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam mendeskripsikan benda atau alat, berwawancara, menanggapi suatu persoalan, menyampaikan pendapat, menyimpulkan isi dialog, memerankan drama pendek.

Menulis (nulis)

Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara tertulis dalam menulis cerita, menyusun paragraf, menulis surat, meringkas bacaan, menulis deskripsi dan menulis eksposisi.

II.                Kompetensi Dasar

Berbicara (nyarita)

Menyimpulkan isi dialog atau percakapan.

Menulis (nulis)

Menulis deskripsi.

III.             Indikator

Berbicara (nyarita)

1.      Dapat membaca isi dialog/percakapan di langsung ”Cocoba ka Soleh.”

2.      Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Cocoba ka Soleh.”

3.      Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Cocoba ka Soleh.”

Menulis (nulis)

1.      Dapat mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain.

2.      Dapat menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.

IV.             Karakter yang diharapkan

Berani, jujur dan bertanggungjawab.

V.                Tujuan Pembelajaran

1.      Siswa dapat membaca dan menyimpulkan langsung isi percakapan “Cocoba ka Soleh”.

2.      Siswa dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Cocoba ka Soleh.”

3.      Siswa dapat mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain dengan tanda baca yang baik dan benar.

VI.             Materi Pelajaran

Berbicara (nyarita)

Percakapan tentang ”Cocoba ka Soleh”. (Lampiran 1)

Menulis (nulis)

Nerangkeun barang di tilik tina ngaran jeung kaayaanana, naon nu saruana jeung naon bedana. (Lampiran 2)

VII.          Metode

Ceramah, demonstrasi dan menulis imajinatif.

VIII.       Langkah-langkah Pembelajaran

1.      Kegiatan Awal (5 menit)

a.       Guru mengabsen siswa, berdo’a dan menyiapkan materi.

b.      Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.

2.      Kegiatan Inti (2 x 30 menit)

a.       Eksplorasi

Guru bertanya tentang materi kepada siswa sebagai tes kemampuan siswa.

b.      Elaborasi

1.      Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok (1 barisan ke belakang).

2.      Guru menyiapkan tugas atau bahan-bahan yang akan di demonstrasikan.

3.      Guru meminta setiap kelompok secara bersama mendemonstrasikan dengan membacakan cerita ”Cocoba ka Soleh”.

4.      Guru menjelaskan cara membuat sebuah tulisan atau karangan.

5.      Guru membagikan kertas kerja sejumlah siswa.

6.      Setiap siswa membuat tulisan atau karangan dengan daya cipta dan kreasinya sendiri. Dalam waktu yang ditentukan, guru menunjuk salah satu siswa untuk menampilkan atau membacakan hasil karangannya.

7.      Guru menawarkan siswa lain yang menyatakan siap membacakan karangannya sendiri, dst.

c.       Konfirmasi

a.       Guru memberikan penghargaan pada siswa yang berani tampil di depan kelas.

b.      Guru dan siswa melakukan refleksi materi pelajaran.

3.      Kegiatan Akhir (5 menit)

Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

IX.             Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Kompetensi	Teknik Penilaian	Bentuk Instrumen	Instrumen Soal	Skor
Berbicara (nyarita) 1.      Dapat membaca isi dialog/percakapan di langsung ”Cocoba ka Soleh.”	Lisan		1.      Bacakeun deui ku hidep dialog/percakapan “Cocoba ka Soleh” babarengan !	20
2.      Dapat menyimpulkan isi percakapan (dialog) ”Cocoba ka Soleh.”	Lisan		2.      Tulis kasimpulan tina eta percakapan dina buku bahasa sunda hidep !	20
3.      Dapat menjelaskan informasi yang diperoleh dari dialog atau percakapan yang disimak dari percakapan langsung ”Cocoba ka Soleh.”	Lisan		3.      Informasi naon anu hidep apal tina percakapan langsung “Cocona ka Soleh”, Jelaskeun !	20
Menulis (nulis) 4.      Dapat mengungkapkan sesuatu yang dilihat (benda atau seseorang) secara rinci dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti orang lain.	Lisan / Tulisan		4.      Prak jelaskeun ku hideup barang atawa benda naon anu aya dina gambar, ku basa anu babari, dipikaharti ku batur jeung gunakeun tanda baca anu merenah !	40
5.      Dapat menggunakan tanda baca (seru, titik dua, kurung) dalam tulisan.

X.                Sumber / Bahan / Alat

1.      Buku paket ”Panungtun Basa kls 5” Dadang Rahman dkk, Yudistira.

2.      Naskah cerita.

3.      Kertas kerja (HVS / gambar)

Bandung, 05 Oktober 2013

  Guru Pamong                                                                                         Guru Praktikan

Jujun Junaedi S.Pd.I                                                                               Elista Eka Lestari

NIP :                                                                                                      NIM : 1210209022

                                                                    Mengetahui

Dosen Pembimbing                                                                                 Kepala Madrasah

                                                                                                            Asep Saepuzaman S.Sos

NIP :                                                                                                   NRG : 112202175005

Lampiran 1

“Cocoba ka Soleh”

Dadi          : Man, karunya Soleh nya! Cik keneh ditinggalkeun maot ku bapana, ayeuna indungna ge di rawat di rumah sakit.

Maman      : Indungna Soleh mah da geus lila geringna oge.

Dani          : Naha gering naon kitu ? Eh, maksudna naon panyakitna teh ?

Maman      : Nu matak teu nyaho kuring ge. Ceuk Soleh mah panyakit Indung teh teu bisa di ubaran.

Dira           : Ah,piraku teu bisa di ubaran, unggal panyakit pasti aya ubarna !

Dadi          : Teu kabeh panyakit bisa di ubaran, pan aya cenah panyakit nu can kapanggih piubareunana.

Maman      : Bener kitu saur Pa Guru oge.

Dira           : Naha bet kitu, kumaha atuh nya ?

Dadi          : Kamampuh jalma teh tangtuna oge aya batesna, aya nu bisa dilakukeun ayaoge anu teu bisa.

Maman      : Kira-kira, Soleh bakal kuat kitu narima cocobasakitu beuratna ?

Dira           : Mun kuring jadi soleh, asana moal sanggup narima cocoba sakitu beuratna mah.

Maman      : Ceuk Dani kumaha ?

Dani          : Ari ceuk kuring mah, Soleh moal sanggup lamun nyanghareupan cocobana ku sorangan mah.

Dadi          : teu kitu ceuk kuring mah, Soleh bakal kuat. Manehnabakal bisaeun sabar jeung tawekal. Tapi urang ge tangtu we kudu mantuan sabisa-bisa.

Maman      : Kumaha lamun engke sore urang ngalongok ka rumah sakit, yu  !

Dira           : Duh, hanjakal kuring mah moal bisa. Engke sore the kuring dititah nganteurkeun baju ka Bibi.

Dani          : kuringmah bisa, asal ulah liwat ti tabuh opat.

Maman      : Urang meuli bubuahan nya! Kuring boga tilu rebu, sok tambahan.

Dadi          : Sok tah kuring nambahan opat rebu.

Dira           : Kuring ge bisa nambahan, ngan bisa nambahan dua rebu.

Dani          : Kuring mah da teu boga duit. Naon atuh nu kudu di pigawe ku kuring ? ah rek mantuan ku tanaga we kuring mah.

Dadi          : Teu nanaon, urang meuli nu pihargaeunana sakitu bae.

Lampiran 2

Deskripsi nyaeta karangan basa lancaran anu ngagambarkeun hiji hal kalawan tetela. Nu jadi jejer na nu bisa ngeunaan barang, kaayaan, kajadian,tokoh, carita atawa jelema. Karangan deskripsi kudu malire tilu hal nyaeta nyusun (sistematis), ngawincik jeung make kecap nu tetela. Terangkeun gambar di handap ngaran jeung kaayaannana, naon nu saruana jeung naon bedana !